Ketika Mencoba MenyederhanaKan PikiraN...

Dengan kasih sayang dan cinta setulus hati, apapun itu akan lebih bahagia dijalankan..
saat pernah merasa terkejut dengan kenyataan yang kurang berkenan dihati. anggap saja kita sedang bermain roller coster yang tiba-tiba membuat seluruh aliran darah serempak menukik serta denyut jantung yang berhamburan entah kemana tak jelas arahnya. perasaan sama saat tiba-tiba orang terdekat - pasangan - pacar-belahan jiwa atau apalah sederetan panggilan mesra tiba-tiba tak lagi menjadi sosok seseorang yang kita kenal, yang tiba2 saja kita merasa itu bukan dia. dan ketika kuantitas serta kualitas waktu berkomunuikasi di rombak total, yang sejenak merasa entah kita yang tak perlu dia atau dia yang tak perlu kita lagi. distorsi sesaat dg hubungan yang sedang dijalani.. Bagi saya, smuanya adalah fase. saat untuk memproses buat dia dan kita sendiri, sebagai dua individu yang sama-sama mempunyai hak buat memilih. dan saya yakin semua manusia di dunia ini pasti pernah berada di zona memilih mencari yang terbaik sampai tiba saatnya mereka memutuskan. saat merasa kadang keadilan begitu jauh buat diraih atas nama kasih sayang dan cinta tulus. maka disanalah sebenernya proses pembelajaran itu sedang dimulai. untuk saling mengerti, untuk saling menguatkan.. kita tidak pernah bisa memilih dilahirkan kapan dan berada di keluarga mana - kita tidak bisa memilih akan tertambat untuk menghabiskan hidup dengan siapa - kita hanya bisa memilih bagaimana cara mencintai orang -orang terdekat ini dengan tulus...

Bahwa kita semua sempurna dalam ketidaksempurnaan kita, seperti apa adanya sekarang :)