Senin, 23 Juni 2008

Underneath aLL the GlamouR...

dan ketika diberi lagi kesempatan untuk bisa berbagi waktu dengan seseorang yang benar-benar ada dihati. maka, ga' pantas rasanya kalau kita tidak merasa bahagia. bahwa pelajarannya disini hanyalah pada bab mensyukuri rasa.
seperginya senja hari sabtu kemarin, anak laki-laki dan perempuan itu bertemu di satu lorong yang sama. malam minggu- hal yang tak pernah mereka jamah! laki-laki itu hanya suka tempat yang tenang, nyaman. jauh dari keramaian, maka selama perempuan itu mengenalnya mlm minggu bukan hari yg tepat buat bertemu. jalanan macet. tapi, entahlah.. angin apa yang membawa mereka kemarin, duduk di anak tangga ke delapan - belakang salah satu Mall terbesar di Bali, berbekal minuman botol dan RASA. ya, itu saja. menikmati suguhan LiVe MusiC Jazz. memandang pantai, bersandar dibahunya, tertawa-tawa. tentang apasaja. menghitung bintang, menyapa malam. sampai pada akhirnya anak laki-laki dan perempuan itu tahu, bahwa mereka sudah terlanjur cinta setengah mampus dengan kesederhanaan rasa ini. Setidaknya, mereka masih sangat mensyukuri akan indahnya rasa. kesederhanaan cinta,itu yang selalu mereka punya, karena yang lain pernah datang dengan keangkuhannya. Pukul setengah sepuluh malam mereka beranjak pulang dengan lagu " Selalu denganmu - kasih ku slamanya by tOmpi " dan sayup-sayup lagu trakhir menutup pertemuan indah itu " iF i've got U baby" - Alysia Keys ... yups, if i've got u baby.. everything is nothing...


" Now, i'm standing on the balcony alone just staring at the sky. Clear night sky shows so many stars, but only one star that bright so beautiful more than any other stars, too bad that beautiful star seems too far to reach.... " [ sms anak laki-laki itu dilarut malam untuk perempuan yang pernah delapan tahun menjadi kekasih hati nya ]

Jumat, 20 Juni 2008

if LOve is blind..

Hidup itu kadang seperti lembayung senja yang puncak keindahannya sesaat. seperti batasan antara beberapa kedipan mata dan sejengkal kemudian hilang... seperti matahari yang hendak terbenam. mungkin sesaat terpukau dengan kuasa NYA yang perlahan memanggilnya kembali pulang di balik pantai itu, selepas mata memandang. nyaman , galau, rela, dan entahlah , seharusnya semua rasa itu indah.
dan terkadang saya sering kali berfikir bahwa perpisahan itu cinta.
ya, kadang saat kita tahu bahwa akan ada waktu yang hadir untuk memisahkan justru membuat kita semakin ingin memanfaatkan waktu bersama. ya, itu cinta.
sama Seperti saat saya berusia 16 tahun dan merelakan " kepergian" ayah saya - sama seperti tepat sepuluh hari lalu sahabat terbaik saya, anggie merelakan papa pergi menghadap NYA. sama seperti ketika saya merelakan bahwa my " true love " relationship is too far to reach dan berpisah demi kebaikan.

ya, terkadang buat saya perpisahan adalah cinta... jika kita menerimanya dengan hati, pasti di beri kemudahan menjalaninya. cinta memang edan, eh.. ajaib dink .