dan....................
" Jika Kita semua tahu bahwa kita hanya punya sisa waktu lima menit untuk mengatakan apa yang kita inginkan, maka semua telepon akan digunakan untuk menelpon seseorang untuk mengatakan betapa mereka mencintainya :D"
[ Christoher Morley ]
The_wedding_bukke_2_2
" Hanya ada dua cara untuk menjalani hidup. Salah satu cara adalah seolah-olah keajaiban itu tidak ada. dan Cara lainnya adalah seolah-olah segala sesuatu adalah keajaiban " [ Albert Einstein ]
Thank you for let me be....
Rabu, 30 Januari 2008
Minggu, 27 Januari 2008
Something to believe
Sayup - sayup suasana hari raya Galungan masih kental terasa di salah satu sisi Pulau dewata - Desa Panestanan Ubud.
Hari ini terguyur sempurna dengan rintikan deras hujan.. aroma khas tanah dan wangi air yang jatuh menyusup pori-pori kulit. menyaksikan semua yang hijau semakin mempesona dengan warna surganya. Lengkungan penjor semakin meriah sempurna merunduk kecoklatan menghias tepi jalan.. damai dihati. sesaat adanya aku terdiam menunggu, duduk menatap langit yang begitu indahnya bercinta dengan putih bersihnya awan. sempurna. mengharap pelangi hadir melengkapi warna warni indahnya semesta...Tesa_1
betah memanjakan diri duduk terdiam mengamati segala proses alam membentuk hari. tenang-hening-indah.
selalu terkagum dengan kesederhanaan kehidupan desa yang dihadirkan. kebersahajaan masyarakat yang kaya akan adat. penuh kerelaan hati menjalani apa saja disetiap harinya. tersirat pada setiap kepolosan raut wajah mereka hanyalah keindahan hidup yang sederhana tanpa beban setiap harinya. tertawa, berkumpul. saya suka melihatnya. bahwa besar - kecilnya , bahwa cukup - tidak nya hanyalah bagaimana kemampuan kita bersyukur dan menikmati apa yang sudah diberi oleh NYA.
dengan cinta dan syukur akan mampu melarutkan semua negativitas dalam hidup. percayalah.
gerimis usai - mendung berpamit - gemuruh petir menyepi.
dan kini yang tertinggal hanyalah adaku dan nyaman aroma balutan rasa dari air tetesan langit lapis ketiga yang sempat membumi. entah kenapa,saya selalu suka aroma wangi hujan. menenangkan :D.
:: 27/01/08 @ 14.30 disepertiga senja menikmati adanya rintik demi rintik menyegarkan heningnya jantung desa dan teriring doa menemani kepergian Sang Jendral besar yang murah senyum - bapak Pembangunan Bangsa ini menghadap damai ke pangkuan NYA.
[*gugur bunga - played on]
Hari ini terguyur sempurna dengan rintikan deras hujan.. aroma khas tanah dan wangi air yang jatuh menyusup pori-pori kulit. menyaksikan semua yang hijau semakin mempesona dengan warna surganya. Lengkungan penjor semakin meriah sempurna merunduk kecoklatan menghias tepi jalan.. damai dihati. sesaat adanya aku terdiam menunggu, duduk menatap langit yang begitu indahnya bercinta dengan putih bersihnya awan. sempurna. mengharap pelangi hadir melengkapi warna warni indahnya semesta...Tesa_1
betah memanjakan diri duduk terdiam mengamati segala proses alam membentuk hari. tenang-hening-indah.
selalu terkagum dengan kesederhanaan kehidupan desa yang dihadirkan. kebersahajaan masyarakat yang kaya akan adat. penuh kerelaan hati menjalani apa saja disetiap harinya. tersirat pada setiap kepolosan raut wajah mereka hanyalah keindahan hidup yang sederhana tanpa beban setiap harinya. tertawa, berkumpul. saya suka melihatnya. bahwa besar - kecilnya , bahwa cukup - tidak nya hanyalah bagaimana kemampuan kita bersyukur dan menikmati apa yang sudah diberi oleh NYA.
dengan cinta dan syukur akan mampu melarutkan semua negativitas dalam hidup. percayalah.
gerimis usai - mendung berpamit - gemuruh petir menyepi.
dan kini yang tertinggal hanyalah adaku dan nyaman aroma balutan rasa dari air tetesan langit lapis ketiga yang sempat membumi. entah kenapa,saya selalu suka aroma wangi hujan. menenangkan :D.
:: 27/01/08 @ 14.30 disepertiga senja menikmati adanya rintik demi rintik menyegarkan heningnya jantung desa dan teriring doa menemani kepergian Sang Jendral besar yang murah senyum - bapak Pembangunan Bangsa ini menghadap damai ke pangkuan NYA.
[*gugur bunga - played on]
Senin, 07 Januari 2008
** Entah Bagaimana...
| sekuncup cabang merasa... memberi arti entah untuk tersimpan rapi dalam rasa jika sesaat mungkin lebih indah untuk menjadi dalam sebuah rasa yang tak terungkap... Entahlah hanya ingin sesaat menikmati hadirmu dalam candatawa dan kebahagiaan Buat kamu... yang tak semestinya hadir :D |
Langganan:
Postingan (Atom)